Salah
satu pertanyaan yang paling sering muncul tentang mendaki gunung adalah
"peralatan apa yang mesti dibawa?" Apalagi buat yang baru pertama kali
mendaki gunung. Peralatan-peralatan berikut tidak semuanya mesti dibawa
tergantung siapa, ke gunung mana dan kapan. Kenapa demikian?. Artinya saat hendak mendaki gunung ada beberapa hal yang mesti
dipertimbangkan untuk memutuskan peralatan apa yang mesti dibawa.
Berikut beberapa peralatan mendaki gunung sebagai salah satu referensi anda.
1) Ransel/tas gunung
Gunanya
jelas untuk menaruh berbagai barang-barang keperluan anda selama
pendakian. Mengapa ransel/tas gunung? Mengapa bukan tas atau ransel
biasa saja? Ransel/Tas Gunung, sebagaimana namanya jelas di-design secara khusus untuk mendaki gunung. Salah satu kelebihannya adalah ransel/tas gunung di-design sedemikian
rupa sehingga beban yang kita pikul bisa terdistribusi merata di badan.
Hal ini akan membantu menghemat energi dan lebih nyaman. Makanya jangan
heran, jika anda melihat pendaki yang membawa tas/ransel "supergede"
tapi tetap kuat dan bisa mendaki tanjakan sedemikian terjal. Kelebihan
lainnya adalah tas/ransel gunung memiliki sekat-sekat dan
kantung-kantung yang di-design untuk memudahkan menaruh dan
mengakses berbagai jenis barang. Apakah memakai tas/ransel biasa
dilarang? Tidak ada "pengharaman" tentunya. Ada banyak teman-teman
pendaki yang saya temui membawa tas/ransel biasa. Namun lagi-lagi, anda
harus mempertimbangkan kemana, kapan dan siapanya serta jenis dan jumlah
barang-barang yang anda bawa. Tapi diatas itu semua tentunya lebih dan
sangat direkomendasikan untuk menggunakan ransel/tas gunung. Ada
berbagai merk tas atau ransel gunung yang dijual di pasaran seperti: The North Face, Deuter, Eiger, Karrimor, Avtech, Consina, Alpine,
dan lain-lain. Pilihlah tas atau ransel yang benar-benar nyaman di
badan anda. Tas/ransel gunung terdiri atas berbagai kapasitas. Ada yang
40, 60, 80, 100 dan 120 liter. Sesuaikan dengan kebutuhan anda.
2) Tenda
Tenda
diperlukan untuk berteduh dan beristirahat. Layaknya seperti rumah
versi mini. Ada banyak sekali jenis tenda dengan berbagai model, ukuran,
kapasitas dan beratnya. Kalau anda mendaki misalnya cuma berdua, ya
ngapain bawa tenda dengan kapasitas empat atau enam orang. Mungkin cukup
membawa tenda dengan kapasitas dua orang. Setidaknya ada dua hal yang
mesti dipertimbangkan saat membeli tenda, yakni beratnya, kekokohan dan
kualitas bahannya dalam menahan dingin, hujan serta angin. Saya pribadi
punya dua buah tenda. Masing-masing berkapasitas empat orang. Namun
bedanya yang sangat mencolok adalah salah satu tenda lebih berat
dibandingkan satunya lagi. Namun disisi lain tenda yang lebih berat ini
justru bahannya lebih baik dan lebih hangat saat berada didalamnya.
Namun karena saya pribadi saat mendaki cukup banyak membawa
barang-barang lainnya, terutama peralatan kamera, maka tenda yang lebih
ringanlah yang sering dibawa-bawa. Beberapa merk tenda yang dijual di
pasaran misalnya Eiger, Bestway, Lafuma, Montana, Rei, dll.
3) Jaket
Jaket
merupakan salah satu peralatan mendaki yang sangat penting untuk dibawa
saat mendaki gunung, kecuali jika anda ke Gunung Sahari atau Toko
Gunung Agung... He..he..he.. Just kidding :) . Okay, back to topic.
Jaket berguna untuk menahan dan mengurangi dingin sehingga panas tubuh
tetap terjaga. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal buruk yang
tidak diinginkan akibat kedinginan. Pastikan jaket yang anda pilih
memiliki kemampuan untuk itu karena ada banyak jenis jaket di pasaran
dengan kualitas dan kemampuan yang berbeda-beda.
4) Sepatu atau sandal gunung
Namanya
mendaki dimana kita akan berjalan kaki, tentunya alas kaki yang memadai
diperlukan karena digunung kita akan melalui berbagai macam medan mulai
dari hutan, semak belukar, pasir, bebatuan, lumpur dan juga sungai atau
genangan air. Yang sangat direkomendasikan tentunya sepatu atau sendal
gunung. Soal anda mau memilih yang mana (sepatu atau sendal gunung),
tentunya kembali ke personal taste setiap individu. Saya pribadi
lebih senang menggunakan sepatu gunung dibandingkan sendal karena saya
merasa lebih leluasa dan nyaman bergerak dengan menggunakan sepatu.
Biasanya saya juga membawa sandal sebagai cadangan. Sepatu gunung
(sepatu hiking) tersedia dalam berbagai merk seperti Hi-tech, Karrimor, Vaude, North Face, Merrel, Rei, dll. Sepatu gunung ada yang tahan air (waterproof) dan ada juga yang tidak.
5) Jas hujan
Sesuai
namanya jas hujan berfungsi untuk melindungi badan anda dari hujan saat
mendaki sehingga badan dan peralatan-peralatan anda tetap kering.
Selain itu jas hujan bisa juga digunakan sebagai bahan untuk membuat bivak
dalam kondisi darurat. Saya lebih menyukai jas hujan yang lebar
ketimbang jas hujan yang terdiri atas sepasang celana dan baju yang fit
ke badan. Jas hujan lebar memungkinkan saya menutup tas atau ransel
gunung dan tas kamera yang biasanya saya taruh di depan dada. Selain jas
hujan, terkadang saya juga membawa payung karena terasa lebih praktis
pada situasi-situasi tertentu :). Pendaki bawa payung? Why not.. :)
6) Pakaian ganti secukupnya
Bawalah
pakaian ganti secukupnya. Pakaian ganti diperlukan untuk jaga-jaga
apabila pakaian anda basah atau lembab. Dengan mengganti pakaian badan
akan lebih segar dan tetap hangat. Jumlahnya berapa tentunya tergantung
setiap individu, tujuan dan berapa lama mendaki gunung. Saya biasanya
membawa sepasang pakaian ganti untuk pendakian dengan lama menginap satu
malam. Misalnya mulai mendaki sabtu pagi dan turun gunung hari
Minggunya. Pilihlah pakaian dengan bahan yang ringan dan mudah kering.
Akan lebih baik lagi jika anda menggunakan pakaian-pakaian hiking dengan bahan yang ringan dan cepat kering.
7) Kompor dan peralatan masak lainnya
Kompor
dan peralatan masak dan makan diperlukan untuk memasak selama
pendakian. Mengapa? Karena di gunung tidak ada warung ataupun foodcourt! He..he..Ya iyalah yaaa.. :) Peace ah..Becanda :).
Bawalah kompor dan peralatan masak yang benar-benar dibutuhkan.
Pertimbangkan juga ukurannya. Amat sangat tidak dianjurkan membawa kuali
atau kompor gede anda yang di rumah! Repot pastinya ^_^
Gunakanlah
kompor dan peralatan mini yang biasa digunakan untuk mendaki gunung.
Ini bertujuan untuk kepraktisan dan meminimalisir beban yang dibawa.
Untuk bahan bakarnya anda bisa menggunakan spirtus atau dengan
menggunakan gas portable. Saya lebih suka membawa kompor gas dibandingkan kompor berbahan bakar cair karena lebih praktis.
8) Peralatan makan
Selain peralatan masak jangan lupa bawa juga peralatan makan seperti piring atau mangkuk atau nesting,
sendok dan gelas. Seperti halnya peralatan masak, saya juga biasanya
sebisa mungkin membawa peralatan yang berukuran kecil. Yang penting
intinya ada wadah untuk tempat makan dan minum.
9) Sleeping bag
Sleeping Bag
atau kantung tidur berguna untuk menutupi tubuh anda pada saat tidur di
dalam tenda sehingga badan kita tetap hangat. Tidak dapat dipungkiri,
meskipun anda tidur di dalam tenda, biasanya masih belum cukup untuk
menghalau dinginnya udara pegunungan saat malam hari. Dua faktor yang
perlu dipertimbangkan saat memilih sleeping bag adalah kualitas bahan dan ukurannya. Sleeping bag yang berukuran besar belum tentu bagus dalam menahan hawa dingin. Beberapa merk sleeping bag diantaranya Karrimor, Jack Wolfskin, Makalu, Eiger, Alpine, Walles, Consina, dll.
10) Matras
Matras
berguna sebagai alas pada saat tidur di dalam tenda, atau saat
nongkrong-nongkrong menikmati suasana diluar tenda, atau bisa juga untuk
menaruh bahan-bahan makanan saat anda sedang masak-masak di gunung.
Modelnyapun macam-macam. Ada yang terbuat dari aluminium foil dan ada
juga yang terbuat dari karet.
11) Sarung tangan
Sarung
tangan berguna untuk melindungi tangan dari goresan, gesekan atau
mungkin gigitan binatang-binatang kecil di tangan anda saat melewati
trek di gunung khususnya di hutan-hutan lebat atau semak belukar. Selain
itu sarung tangan juga berguna sebagai penghangat, karena salah satu
bagian tubuh yang sensitif terhadap hawa dingin adalah jari-jari tangan.
Saya biasanya membawa dua pasang sarung tangan, satu yang tebal yang
biasanya dipakai saat melewati jalur-jalur berat misalnya ketika
memasuki trek berbatu atau hutan atau semak-semak yang rimbun. Sedangkan
satu lagi sarung tangan berbahan kain lembut yang biasanya saya pakai
saat tidur.
12) Masker
Beberapa
gunung memiliki trek berpasir dan sangat berdebu. Hal ini tentunya bisa
mengganggu pernapasan. Masker berguna untuk menghindari debu saat
mendaki gunung. Selain itu berguna juga untuk mengurangi terpaan dingin
di bibir dan mulut.
13) Kupluk
Kupluk
berguna sebagai penutup kepala untuk mengurangi hawa dingin. Meskipun
kecil, kupluk sangat penting untuk menjaga panas badan. Kepala dan
telinga juga sensitif terhadap dingin.
14) Headlamp atau senter
Merupakan
benda yang termasuk penting untuk dibawa. Di gunung pastinya gelap.
Pada malam hari yang ada hanya cahaya bulan dan bintang-bintang. Dengan headlamp
(penerang/senter yang dipasang di kepala) atau senter akan membantu
anda melakukan berbagai aktivitas di malam hari. Selain itu headlamp/senter juga krusial saat melakukan perjalanan menuju puncak pada dini hari. Saya lebih menyukai menggunakan headlamp dibandingkan senter yang dipegang di tangan karena dengan headlamp,
tangan saya lebih bebas bergerak dan bertumpu. Oya, jangan lupa bawa
baterai cadangan untuk mengantisipasi habisnya energi baterai. Selain
membawa baterai cadangan saya bahkan biasanya membawa headlamp cadangan juga atau sebuah senter berukuran kecil untuk mengantisipasi kalau-kalau terjadi kerusakan pada headlamp yang saya gunakan.
15) Kaos kaki
Kaos
kaki diperlukan untuk menghangatkan kaki dan jari-jari dari hawa dingin
seperti halnya sarung tangan. Manfaatnya akan sangat terasa saat tidur
di malam hari. Saya setidaknya membawa dua pasang kaos kaki saat mendaki
gunung. Sepasang dipakai saat trekking sedangkan sepasangnya lagi digunakan pada saat tidur.
16) Trash bag dan kantung plastik
Trash bag
berguna untuk menaruh sampah-sampah selama pendakian. Misalnya
bungkus-bungkus makanan yang anda bawa, kotoran makanan, dll. Selain itu
trash bag juga berguna sebagai pelapis dibagian dalam ransel/tas
gunung untuk menjaga agar barang-barang, terutama pakaian tetap kering.
Pada kondisi tertentu bisa saja ransel/tas gunung anda lembab karena
terpaan hujan dan hawa dingin. Tidak jarang barang-barang bawaan yang
ditaruh di tas/ransel gunung juga bisa terkena imbasnya. Pasti gak enak
rasanya dong kalau pakaian atau sleeping bag anda lembab! Jadi lapisi dulu bagian dalam tas/ransel dengan trash bag
besar, baru kemudian masukkan barang-barang bawaan anda. Bawa juga
kantong plastik berukuran sedang dan kecil untuk menaruh sampah dan
pakaian kotor.
17) Peralatan navigasi
Peralatan
navigasi diperlukan untuk menunjukkan arah atau membantu anda dalam
keadaan tersesat. Peralatan tersebut diantaranya GPS, peta dan kompas.
18) Decker
Decker
berguna untuk mengurangi beban lutut saat mendaki atau menuruni gunung
sehingga meminimalisir potensi cedera di lutut. Barang ini tinggal
dipasang di lutut. Decker ini bukan yang berbahan keras tentunya
seperti yang digunakan di dunia otomotif, tapi yang terbuat dari kain
yang berbahan lembut dan elastis.
19) Gaiter
Gaiter dipasang di atas sepatu menutupi hingga tungkai kaki dibawah lutut. Biasanya terbuat dari bahan kain atau polyester.
Gunanya untuk melindungi tungkai kaki bagian bawah dan juga untuk
menghindari masuknya pasir dan batu ke dalam sepatu saat melewati trek
berpasir dan berbatu di gunung.
20) Trekking pole
Trekking pole
berfungsi untuk membantu bertumpu saat mendaki terutama saat melewati
lereng yang cukup miring. Istilah gampangnya adalah tongkat. Trekking pole ini bisa di-adjust sedemikian rupa panjang pendeknya sesuai dengan kebutuhan anda.
21) Pisau
Pisau
tentunya berguna untuk potong-memotong. Misalnya memotong bahan-bahan
masakan, tali, dll. Selain itu pisau juga berguna untuk berjaga-jaga (self defense) terhadap kemungkinan serangan binatang buas yang mungkin saja terjadi.
22) Obat-Obatan Pribadi
Siapkan
obatan-obatan pribadi apalagi jika anda mempunyai penyakit khusus
misalnya alergi, dll. Obat-obatan ringan lainnya yang bisa dibawa
diantaranya obat luka, minyak kayu putih, salon pas, madu, balsem, gula
merah, dll.
23) Tisu
Tisu berguna sebagai alat pembersih entah itu pembersih peralatan memasak dan makan maupun wajah.
24) Topi
Tujuannya cukup jelas yakni untuk mengurangi terpaan terik matahari di gunung.
25) Rain cover
Rain cover berguna sebagai penutup tas/ransel anda sehingga tidak basah saat hujan melanda. Rain cover juga tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan ukuran tas/ransel gunung. Rain cover ada yang bisa anda dapatkan saat membeli tas/ransel gunung dan ada juga yang tidak alias dijual terpisah dengan tas/ranselnya.
Selain
peralatan-peralatan di atas ada juga peralatan lainnya seperti
karabiner, tali, dll. Hmmm….Banyak sekali ya peralatannya! Repot dong
mau naik gunung! Tenang…Anda tidak harus membawa semua
peralatan-peralatan tersebut. Sekali lagi, pertimbangkan berbagai faktor
saat hendak mendaki gunung. Peralatan-peralatan seperti gaiter, decker, trekking pole, dan topi misalnya lebih bersifat optional. Namun peralatan-peralatan seperti tenda, jaket, kupluk, sepatu/sandal, headlamp/senter,
peralatan masak dan makan, tas/ransel misalnya, merupakan
peralatan-peralatan yang sangat penting untuk dibawa saat mendaki
gunung.
Bagaimana
kalau misalnya tidak punya tenda? Solusinya carilah teman yang punya
tenda yang mungkin bisa diajak mendaki bersama atau mungkin bisa
dipinjam tendanya. Jika anda pergi mendaki berkelompok, peralatan
seperti tenda dan peralatan memasak tentunya tidak perlu harus dibawa
oleh setiap orang di dalam tim. Cukup berbagi tugas saja siapa yang
membawa tenda, peralatan masak, dan lain-lain.
Demikian…Persiapkan diri kita sebaik mungkin sebelum mendaki. Selamat mendaki gunung. Semoga artikel ini bermanfaat.